Kisah Dewi Anak SMP dan Kakaknya ~ Qazuma.com

Kisah Dewi Anak SMP dan Kakaknya

Filled under:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Ceita dewasa terbaru Dewi anak SMP dan kakaknya. Seminggu sudah saya mengajar sebagai guru PPL di sekolah ini. Karena posisi saya yang jauh dari pusat kota al hasil saya ditempatkan di daerah walaupun ya memang bukan pelosok tok tok. Dengan dipercayai memegang siswa kelas IX saya mencoba sebaik mungkin untuk berinteraksi dan menggali ilmu bersama siswa-siswa saya. Betah? Betah memang jika ditanya seperti itu. Yah, saya cukup menikmati profesi saya sebagai guru. Terlebih saya di sini melihat anak-anak peserta didik saya yang sedang tumbuh berkembang. Dan dari sinilah cerita dewasa terbaru saya dimulai.
Dewi salah satunya. Gadis SMP mungil ini merupakan salah satu gadis yang paling menonjol jika dibandingkan dengan teman-teman yang lainnya. Dengan tubuh yang mungil tapi berisi membuat semua orang patut melihatnya ketika berhadapan dengannya. Dan lelaki normal pasti akan berdesir melihat penampilannya. Mungil, centil, manis, terlihat jelas didukung bodi sintalnya. Gairah anak SMP terpancar dalam kesehariannya.
Hingga akhirnya pada suatu hari Dewi mendatangi rumah saya sendirian. Jantung saya berdetak bercampur rasa takut-bingung mengingat Dewi adalah salah satu murid saya. Dengan wajah murung dan sendu kemudian bibir manisnya berkata.
kakak, jalan ke rumah kakak jelek. Udah ujan, jelek, becek, gak ada ojek,” tutur si Dewi.
Aduhai inilah yang saya takutkan bagaimana nanti jika si Dewi bercerita dengan kakaknya. Bisa-bisa PDKT saya gagal jika kakak Dewi, Ayya tahu keadaan jalan menuju rumah saya yang jelek, becek, gak ada ojek.
Demikian lah cerita dewasa singkat tentang rencana PDKT saya dengan Ayya, kakak dari Dewi seorang anak SMP yang memiliki gairah tinggi dalam belajar.
. . .
Gerakan bersih-bersih SEO untuk mendukung hidup dunia maya yang jauh lebih baik dan jauh lebih bersih lagi.
nawala
Dukung penggunaan “Nawala,” aplikasi gratis untuk memblokir situs-situs porno yang banyak berkeliaran. Hanya cukup dengan menggunakannya dan mempromosikannya berarti kita sudah mendukung progam pemerintah untuk mengurangi budaya pornografi.

0 komentar:

Post a Comment